Rabu, 22 Juni 2011

sambungan..

  • Pada alkena dan alkana memiliki isomer geometri tapi mengapa pada senyawa alkuna tdak memiliki isomer geometris ?
*Komentar : Kemungkinan ini semua karena alkuna bentuk molekulnya linier. 
         
(+) Isomer geometri
Lalu bagaimana dengan gugus hidrokarbon yang lain seperti alkohol, keton, aldehida yang mempunyai ikatan rangkap memiliki isomer geometri ? atau sebaliknya ?
  • Mengapa ikatan π pada struktur linier asetilena tidak dapat berotasi bebas karena membentuk 180 derajat, sedangkan jika dapat bandingkan dengan alkena yang memiliki isomer geometri 1200 seperti di bawah :
120 derajat, ikatan π yang ada membentuk gugus dapat berotasi bebas mengelilingi ikatan rangkap.
*Komentar : Kemungkinan perbedaan sudut orientasi dan adanya gugus lain yang di ikat pada senyawa ini dapat mengakibatkan atau mempengaruhi ada atau tidaknya isomer geometri seperti pada asetilena tersebut.
  • Mengapa etena lebih mudah larut dalam air bila di bandingkan dengan etana, yang membedakan hanya etena senyawa alkena dan etana senyawa alkana ?
*Komentar : kemungkinan ini di karena kan sifat etena yang polar (ada kemiripan kepolaran larut dalam air), pada etana yang merupakan senyawa alkana adalah ikatan kovalen yang bersifat non-polar yang jauh lebih kuat dari H2O sedangkan H2O seperti yang kita ketahui adalah sifat polarnya yang kuat. Namun apakah hanya perbedaan polar dan non-polar saja yang mempengaruhi atau ada faktor lain mungkin ikatan π, ikatan ∂ atau pun struktur geometrisnya ?
  • Mengapa ikatan CH alkunil lebih polar dari pada ikatan CH alkana dan alkena ? Bentuk struktur ikatan rangkap tiganya adalah :
*Komentar : Hibridisasi sp di sebabkan bentuknya linear (dua ikatan π antara C dan H pada satu ikatan sigma C ¬  C) dengan sudut 180 derajat. Adanya ikatan kovalen dalam ikatan CH di atas dan karena adanya ikatan rangkap yang tumpang tindih itu membuat interaksinya lemah sehingga lebih mudah bereaksi karena itu karbon sp lebih bersifat menarik elektron (polar) dari pada alkana dan alkena.

Selasa, 21 Juni 2011

Question in ChemOrganic

  1.  Seperti yang kita ketahui kuit elektron pertama hanya mengandung orbital bulat 1s. Kulit kedua yang agak berjauhan dari inti daripada kulit pertama mengandung 1 orbital 2s dan 3 orbital 2p. Orbital 1s dan 2s adalah bulat, tapi mengapa hanya orbital 2s yang hanya mempunyai titik nol yang biasa di sebut simpul ? sedangkan orbital 1s tidak ?
Komentar : Disini ada perbedaan dari kurva rapat elektron . yang untuk orbital 2s ada dua daerah dengan rapat elektron tinggi yang terpisah oleh titik nol (simpul). Jadi semua orbital selain 1s mempunyai simpul. Tapi apakah semua orbitas s bulat, tak terarah (sama bila di pandang dari setiap arah) ? atau apakah ada yang berbentuk seperti halter (alat olah raga angkat besi).

2.      Seperti yang kita ketahui, alkana dan alkohol mempunyai atom C yang sama seperti CH3-CH2-CH2-OH (Butanol) dan CH3-CH2-CH2-CH3 (butana). Namun meniliki titik didih yang berbeda, di mana titik didih alkohol jauh lebi tinggi dari pada titik didih alkana. Mengapa ada perbedaan titik didh tersebut ?
Komentar : Dari struktur molekul saja berbeda, makin besar adanya perbedaan-perbedaan, alkohol yang memiliki OH bsa membentuk H2O pada senyawa lain saat di reaksikan. Jadi, dalam keadaan air molekul-molekul alkohol terasosiasi dan alkohol mempunyai berat jenis yang lebih tinggi daripada alkana, tetapi lebih rendah dari pada air.
3.      CH3Br atau bromo metana (metil bromida) adalah senyawa kovalen polar yang hanya larut dalam heksana (C6H14), dan sukar larut dalam air. Mengapa bisa demikian ?
Komentar : Dalam hal kelarutan zat, kita mengenal istilah “like dissolve like” (total muatan tinggi) dan “dislike dissolve dislike” (total muatan rendah), senyawa heksana memiliki daya dominan yang biasa di artikan sebagai total muatan (moment dipol). CH3Br yang larut dalam heksan menghasilkan interaksi karena total muatan di antara kedua senyawa tidak lah berbeda jauh (relatf sama). Dari perbedaan antara CH3Br dan air yag cukup besar menyebabkan CH3Br sukar larut dalam air. Tapi apakah hanya CH3Br yang larut dalam heksan ? adakah senyawa lain yang bisa larut..kalau ada apakah alasannya sama karena perbedaan total muatan ?