|
Monday, 07 December 2009 13:45 |
![]() Lemak, disebutjuga lipid, adalah suatu zat yang kaya akanenergi. Lemak berfungsi sebagai sumber energi yang utama untuk proses metabolism tubuh. Dari segi ilmu gizi, lemak dapat diklasifikasikan menjadi lemak sederhana, lemakmajemuk, danturunanlemak. Masing-masing jenis lemak memiliki stuktur kimia berbeda. Contoh lemak sederhana adalah monogliserida, digliserida, dan trigliserida. Lemak majemuk contohnya fosfolipid dan lipoprotein. Sedangkan yang termasuk dalam turunan lemak salah satu contohnya adalah kolesterol. Meski masuk dalam golongan lemak atau lipid, tetapi kolesterol dan lemak merupakan substansi yang berbeda. Satu makanan bias saja tinggi lemak, tetapi bebas kolesterol, misalnya minyak zaitun atau sebaliknya makanan lain bias rendah lemak tetapi tinggi kolesterol. Apa itu kolesterol? Dilihat dari struktur kimianya, kolesterol merupakan senyawa lemak yang kompleks. Sebagian besar kolesterol yang beredar dalam tubuh manusia dihasilkan dari dalam tubuh (di hati), mencapai 80% dari total kolesterol. Sisanya (20%) diperoleh dari makanan. Meski tampak "jahat" sebenarnya kolesterol memiliki banyak kegunaan dalamtubuh, di antaranya membuat hormone seks, membentuk dinding sel dan lain-lain. Kolesterol tidak larut dalam cairan darah. Untuk itu agar dapat dikirim keseluruh tubuh perlu dikemas bersama protein menjadi partikel yang disebut lipoprotein. Lipoprotein dapat dianggap sebagai 'pembawa' (carier) kolesteroldalamdarah. Jumlah kolesterol yang ada di tubuh kita harus seimbang dengan kebutuhan. Dengan begitu tubuh kita akan tetap sehat. Tetapi bila jumlahnya berlebihan, salah satunya akibat terlau sering makan-makanan mengandung kolesterol, maka kadar kolesterol dalam darah akan meningkat. Jenis-jenisKolesterol Ada beberapa jenis kolesterol yang penting untukdiketahui. 1. Kolesterol LDL (low density lipoprotein) Kolesterol LDL ini adalah kolesterol yang mengangkut paling banyak olesterol di dalam darah. LDL sering disebut sebagai kolesterol jahat, karena kadar LDL yang tinggi akan menyebabkan mengendapnya kolesterol dalam arteri. Kolesterol LDL merupakan factor risiko utama penyakit jantung koroner dan merupakan target utama dalam pengobatan 2. Kolesterol HDL (high density lipoprotein) Kolesterol HDL mengangkut kolesterol lebih sedikit. HDL seringdisebut kolesterol baik, karena dapat membuang kelebihan kolesterol jahat di pembuluh darah arteri kembali kehati untuk diproses dan dibuang. Jadi HDL mampu mencegah kolesterol mengendap di arteri dan melindungi (proteksi) dari aterosklerosis (terbentuknya plak pada dinding pembuluh darah). Selain LDL dan HLD adalagi satu jenis lemak yang berbahaya, yakni trigliserida. Trigliserida adalah salah satu jenis lemak yang terdapat dalam darah dan berbagai organ dalamtubuh. Meningkatnya kadar trigliserida dalam darah dapat meningkatkan kadar kolesterol. Sejumlah factor dapat mempengaruhi kadar trigliserida dalam darah seperti kegemukan, minum alkohol, makan gula, makan lemak. Kadar trigliserida yang tinggi banyak dikaitkan dengan pancreatitis atau radang pankreas. Kolesterol: FaktorRisikoPenyakitJantungdan Stroke Jika kadar kolesterol di dalamdarah melebihidari nilai normal, maka risiko terjadinya penyakit jantung koroner dan stroke akan lebih besar. Kelebihan kolesterol dapat menyebabkan mengendapnya kolesterol pada dinding pembuluh darah yang menyebabkan penyempitan dan pengerasan pembuluh darah yang dikenal sebagai aterosklerosis (proses pembentukan plak pada pembuluhdarah). Jika penyempitan dan pengerasan ini cukup berat, sehingga menyebabkan suplai darah keotot jantung tidak memadai, maka timbul sakit atau nyeri dada yang disebut sebagai angina. Dan bila berlanjut akan menyebabkan matinya jaringan otot jantung yang disebutin farkmiokard. Jika infarkmiokard meluas, maka akan timbul lah gagal jantung. Selain kolesterol LDL, factor risiko lain yang memperbesar terjadinya penyakit jantung adalah kebiasaan merokok, nilai HDL rendah (< 40 mg/dl), memiliki penyakit tekanan darah tinggi atau hipertensi (140/90 atau sedang dalam pengobatan). Selain itu penyakit jantung berisiko lebih tinggi pada usia 45 tahun (pria) dan 65 tahun (wanita), yang diketahui memiliki riwayat keluarga yang menderita penyakit jantung. Adapungejalapenyakitjantungadalah: * Rasa tertekan (ditimpabeban, sakit, terjepit, diperas, terbakar) di dada yang dapatmenjalarkelengankiri, leher, danpunggung * Tercekikatausesak * Berlangsunglebihdari 20 menit. * Keringatdingin, lemah, berdebardanbisasampaipingsan * Gejala akan berkurang dengan istirahat dan bertambah berat dengan aktivitas Jikasumbataninimenyerangpembuluhdarahotakmakaakanterjadi stroke. Gejalaserangan stroke tergantungdari derajat serangan, mulaidari yang ringansampaiberat. * Gejala stroke ringan: Bicaratiba-tibajadipelo * Gejala yang sifatnyaberat: Kelumpuhananggotageraktubuh, wajahmenjaditidaksimetris, jika terjadi perdarahan otak dapat menyebabkan KEMATIAN. Gejala-gejala stroke memerlukantindakan yang cepat agar jangansampaijatuhpadaderajat yang lebihberat. Hubungankolesteroldanpenyakit lain Diabetes Melitus (KencingManis) Diabetes merupakansuatukeadaan di manakadarguladarahmelebihibatas normal. Diabetes ini jugamerupakanfaktorrisikoterhadappenyakitjantungkoroner. Bilakadarguladarahnaikdanberlangsung lama, makaakanmemicuterjadinyaaterosklerosispadaarterikoroner. Pasiendengan diabetes cenderung mengalamigangguanjantungpadausia yang masihmuda. Diabetes yang tidakterkonroldengankadarglukosa yang tinggicenderungmeningkatkankadarkolesteroldantrigliserida. Bentuk kolesterol LDL padapenderita diabetes lebihpadatdenganukuran yang lebihkecil yang seringdisebutSmall Dense LDL, sehingga mudahsekalimasukkedalam apisanpembuluhdarah yang lebihdalam. Bentukkolesterol LDL inilebihjahatlagikarenalebihbersifataterogenik (lebih mudah menempel pada pembuluh darah dan lebih mudah membentuk plak). DisfungsiEreksi (GangguanEreksi) Disfungsiereksiadalahketidakmampuanmencapaiataumempertahankanereksi penis yang memadaiuntukmelakukanhubunganseksual yang memuaskan. Proses aterosklerosis (pembentukanplak) akibatkolesteroltinggijugadapatterjadipadapembuluhdarah penis (arteridorsalis penis). Plak yang menyumbatpembuluhdarah penis inimenyebabkan penis tidakmendapatkaalirandarahsehinggaterjadigangguanereksi. KolesterolHarusDikontrol! Karenadampakkolesterol yang amatmembahayakankesehatan, makakadarkolesterolperludikontrol. Untukmengetahuikadarkolesteroldalamdarah, dapatdilakukandenganmelakukantes di laboratoriumsetelahpuasalebihkurang 10 jam. Adapunnilai normal laboratoriumuntukkolesteroladalahsebagaiberikut: 1. Kolesterol LDL: Nilai normal kolesterol LDL bergantungkepadajumlahfaktorrisikoseseorangterhadap PJK. Semakinbanyakjumlahfaktorrisikonya, makasemakinrendahkolesterol LDL yang harusditurunkan. * Jikajumlahfaktorrisiko PJK 0-1, makakolesterol LDL < 160 mg/dl * Jikajumlahfaktorrisiko PJK > 2, makakolesterol LDL < 130 mg/dl * Jikaseseorangadariwayat PJK ataupun Diabetes, makakolesterol LDL < 100 mg/dl 2. Kolesterol HDL: > 40 mg/dl 3. Trigliserida: <150 mg/dl 4. Kolesterol Total: < 200 mg/dl Gaya hidupsehat Selainrutinmelakukanpemeriksaanlaboratorium, kolesteroljugabisadikendalikandenganmenerapkangayahidup yang sehat. Di antaranyamenjagaberatbadan yang seimbang. Kegemukanjugasalahsatufaktorrisiko lain diabetes, hipertensi, yang padatarafselanjutyameningkatkanrisiko penyakitjantungkoroner. Beratbadandikatakan ideal bilaberatbadanuntuktinggibadantertentusecarastatistikdianggap paling baikuntukmenjaminkesehatan. Indeks Massa Tubuh (IMT) atau Body Mass Index (BMI) merupakanalatataucara yang sederhanauntukmemantau status gizi orang dewasa, khususnya yang berkaitandengankekurangandankelebihanberatbadan. Penggunaan IMT hanyauntuk orang dewasaberumur>18 tahundantidakdapatditerapkanpadabayi, anak, remaja, ibuhamil, danolahragawan. Untukmengetahuinilai IMT ini, dapatdihitungdenganrumusberikut: beratbadan (kg) IMT = -------------------------------------------------- Tinggibadan (m) X Tinggibadan (m) -------------------------------------------------------------------------------------- Status Gizi Kategori IMT -------------------------------------------------------------------------------------- Kurus Kekuranganberatbadantingkat BERAT < 17 Kekuranganberatbadantingkat RINGAN 17 - 18,4 -------------------------------------------------------------------------------------- Normal 18,5 - 25 -------------------------------------------------------------------------------------- Gemuk Kelebihanberatbadantingkat RINGAN 25,1 - 27 Kelebihanberatbadantingkat BERAT > 27 -------------------------------------------------------------------------------------- |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar